DENPASAR - Menurut putra bungsu almarhum, Anak Agung Ngurah Putra Cahaya Wiranata (33), Sekretaris Dewan Pertimbangan (Wantimbang) DPD I Golkar Bali (periode 2021-2026), Anak Agung Ngurah Rai Wiranata (68), dikabarkan menderita penyakit kanker usus stadium 4. Ia diberitakan meninggal dunia di kediamannya, Jero Cerancam, Kelurahan Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur, Kamis (22/9) pukul 14.00 Wita.
Almarhum meninggalkan seorang istri Luh Ayu Ernawati (69) Jero Kusuma. Dari perkawinan dengan Jero Kusuma, almarhum dikaruniai dua anak, yakni Anak Agung Ngurah Putra Cahaya Wiranata dan Anak Agung Sagung Yeni Yuliana (44), almarhum telah dikarunia 4 orang cucu.
Upacara Pelebon almarhum dilaksanakan di Setra Gandamayu, Desa Adat Kesiman, Anggara Kelawu, Selasa (4/10/2022), sebelum palebon hari ini, upacara nyiramin (memandikan) dan pelepasan jenazah almarhum dilakukan di rumah duka, Jero Cerancam, Kelurahan Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur, Soma Kliwon Wayang.
Pelepasan jenazah dihadiri oleh ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali I Nyoman Sugawa Korry serta jajarannya. Ia mengatakan bahwa dirinya hadir bersama AMPG Bali untuk memberikan penghormatan terakhir kepada tokoh Partai Golkar almarhum Anak Agung Ngurah Rai Wiranata.
"Kami akan berusaha mentradisikan kepada para tokoh kita Partai Golkar untuk memberikan penghormatan secara layak atas kebersamaan dan perjuangan yang telah bersama Golkar selama ini, "ungkapnya, Selasa (04/10/2022).
Penghormatan ini juga diceritakannya karena sosok Anak Agung Ngurah Rai Wiranata yang memiliki karakter militan, konsisten, teman yang baik, wawasan yang baik serta setia terhadap perjuangan Partai Golkar selama ini.
Ditanya soal kekosongan jabatan yang diemban almarhum, dirinya mengatakan akan mulai merekrut anak-anak muda sebagai penerus cita-cita Golkar nantinya. (Ray)