DENPASAR - Puri Gerenceng Pemecutan mendapatkan tamu kehormatan dari daratan Tiongkok. Tokoh Puri Gerenceng Pemecutan Anak Agung Ngurah Agung (Gung Gerenceng) menyambut hangat rombongan Jinxin Technology Company yang dipimpin Mr Dong Hongwei.
Dalam sambutannya Gung Gerenceng sendiri turun tangan untuk membalutkan tamu undangan dengan kain khas Bali (kamen) dan mengalungi bunga serta mengenakan udeng tamu undangan.
Turut mendampingi pada kunjungan tersebut GM Jinxin Indonesia Mr Bruce Lan, Mr Weng Li-Ze, Merchandiser Jinxin Tonghua Head Office, Ms Monica, Ms Ardelia didampingi DMS Corp Berijalan Jogya Ari Permata Nainggolan dan Commissioner DMS Corp Berijalan Jack Reacher.
Kedatangan mereka ke Bali saat ini adalah untuk menjajaki investasi di bidang perbankan, koperasi, finance, pembangunan waduk, sanitasi, pengolahan sampah, property dan smelter.
Perwakilan Jianxin Technology Company (建新科技公司 蓝弘钧) Mr. Bruce Lan (印尼通化建新公司总经理) selaku General Manager, Jianxin Indonesia, menyebutkan bahwa mereka sudah membangun di Sulawesi Tenggara yang bekerja sama dengan Haji Jusuf Kalla.
" Selain meminta doa restu kepada puri, kita ada beberapa teman dari Tiongkok untuk mengenal Culture (budaya) di Bali "
" Kita juga ada upaya untuk investasi di Bali terutama bidang infrastruktur, jadi di Bali tamu - tamu (Tiongkok) tidak hanya jalan - jalan saja tetapi juga berinvestasi di Bali, " ungkapnya.
Dirinya juga sempat menjajaki tentang bisnis Pariwisata, makanya diajak untuk berkeliling di Bali agar dapat melihat apa yang dapat dikerjasamakan dengan para investor Tiongkok.
" Investasi yang akan digelontorkan mungkin kecil dulu dengan nilai jutaan dollar, kita hitung dulu ya kalo rupiahnya, " pungkas Bruce.
Anak Agung Ngurah Agung juga dalam wawancara singkatnya menyebutkan juga, bahwa rombongan ini mengunjungi Puri Gerenceng untuk meminta doa restu alam semesta.
Baca juga:
Investasi Gerakan Pertumbuhan Ekonomi 2021
|
" Kita selain disini, juga nanti kita agendakan ke Pura Uluwatu "
Dalam rangka menjalin hubungan antara umat beragama dan pemerintah, rombongan investor asal Tiongkok ini juga melakukan doa bersama di Puri Gerenceng.
" Saya sudah sediakan pemangku China khusus, belum datang sampai saat ini, " jelas Gung Gerenceng.
Dirinya juga mengatakan bahwa hubungan dengan Tiongkok sudah dijalin sejak sangat lama.
" Itu ada cerita legenda tentang Raja Sri Jaya Pangus bersama permaisurinya, Kang Cing Wie "
" Semua tentang perdagangan dan banyaknya konco - konco itu di seluruh Bali dan harapan saya UMKM Bali bisa dapat diterima di China (Tiongkok), dan begitu pula barang - barang dari China, " pungkasnya. (Ray)